Kursus Menjahit Kaos Distro Bandung
Ada beberapa pertanyaan dari peserta kursus, mesin apa saja yang perlu dimiliki dalam memulai usaha konveksi. Gambar diatas menjelasakan secara singkat proses produksi yang ada di konveksi secara sederhana.
Ada tiga tahapan proses produksi yang harus dilalui, pertama adalah proses cutting, yaitu proses pemotongan bahan kaos sesuai dengan pola kaos yang dibutuhkan. Mesin cutting bisa menggunakan silinder untuk yang paling murah dan bisa menggunakan pisau.
Setelah proses cutting, setiap ukuran diklasifikasikan agar tidak bercampur. Proses berikutnya adalah proses jahit untuk membikin sebuah kaos. Setidaknya ada 4 mesin yang dibutuhkan, pertama jahit standar satu jarum, berikutnya obras untuk menghubungkan kedua lapisan bahan, selanutnya overdeck untuk lapisan jahit bawah kaos.
Tahap berikutnya merupakan pilihan, mau jahit rantai atau obras biasa, umumnya untuk kaos distro standarnya menggunakan jahit rantai.
Nah, perangkat-perangkat diatas perlu disediakan untuk memproduksi sebuhan kaos.
Untuk tahap ketiga, yaitu proses finishing. Untuk proses finishing ini dilakukan qulity control, pembersihan benang dan steam. Untuk proses steam diperlukan alat setrika steam dengan harga bervariasi. Steam ada yang sederhana dan ada yang kompleks, hal ini disesuaikan dengan jumlah atau kapasitas produksi.
Berapa kira-kira biaya investasinya, tergantung, jika pakai produk baru dari Jepang, tentu harganya relatif mahal, namun untuk produksi kaos, mesin produksi China dirasa sudah cukup. Estimasi modal yang dibutuhkan jika semua baru berkisar 20 jt, sedangkan kalau seken sangat terantung kondisi mesinnya, semua bisa dibawah 10 jt.
Demikian, semoga membantu para pebisnis konveksi.
www.sekolahjahit.com
Sekolah Pengusaha Konveksi
Investasi Mesin Dalam Usaha Konveksi Kaos Distro
Ada beberapa pertanyaan dari peserta kursus, mesin apa saja yang perlu dimiliki dalam memulai usaha konveksi. Gambar diatas menjelasakan secara singkat proses produksi yang ada di konveksi secara sederhana.
Ada tiga tahapan proses produksi yang harus dilalui, pertama adalah proses cutting, yaitu proses pemotongan bahan kaos sesuai dengan pola kaos yang dibutuhkan. Mesin cutting bisa menggunakan silinder untuk yang paling murah dan bisa menggunakan pisau.
Setelah proses cutting, setiap ukuran diklasifikasikan agar tidak bercampur. Proses berikutnya adalah proses jahit untuk membikin sebuah kaos. Setidaknya ada 4 mesin yang dibutuhkan, pertama jahit standar satu jarum, berikutnya obras untuk menghubungkan kedua lapisan bahan, selanutnya overdeck untuk lapisan jahit bawah kaos.
Tahap berikutnya merupakan pilihan, mau jahit rantai atau obras biasa, umumnya untuk kaos distro standarnya menggunakan jahit rantai.
Nah, perangkat-perangkat diatas perlu disediakan untuk memproduksi sebuhan kaos.
Untuk tahap ketiga, yaitu proses finishing. Untuk proses finishing ini dilakukan qulity control, pembersihan benang dan steam. Untuk proses steam diperlukan alat setrika steam dengan harga bervariasi. Steam ada yang sederhana dan ada yang kompleks, hal ini disesuaikan dengan jumlah atau kapasitas produksi.
Berapa kira-kira biaya investasinya, tergantung, jika pakai produk baru dari Jepang, tentu harganya relatif mahal, namun untuk produksi kaos, mesin produksi China dirasa sudah cukup. Estimasi modal yang dibutuhkan jika semua baru berkisar 20 jt, sedangkan kalau seken sangat terantung kondisi mesinnya, semua bisa dibawah 10 jt.
Demikian, semoga membantu para pebisnis konveksi.
www.sekolahjahit.com
Sekolah Pengusaha Konveksi
Label:
Aspek Usaha Konveksi